Kamis, 05 April 2012

Perjuangan Hidup


Perjuangan Hidup

Kini pagiku cepat berlalu
Sekarang petangku membayang
Hari demi hari hari ku lalui
Hingga matahari terbit lagi ...
Namun bayang2 selalu menghampiriku
Kini pagi menjemputku
Aku harus pergi,pergi meninggalakan rumah tercinta
Aku harus menapakan kakiku ini diserpihan batu2 terjal
Langkah demi langkah ku lewati
Dengan iringan cikauan burung2 disana
Dengan semua ini aku berfikir
Mungkinkah apa yang aku harapakan bisa menjadi kenyataan  ... ?
Disetiap aku berdo’a ku selalu mengaharapakan itu semua
Tiada orang yang peduli akan kehadiranku lagi ...
Ayah Ibu kini tlah pergi
Tingga daku sendiri digubuk ini
Hanya kau seorang yang kini menjadi penyemangat hidupku
Yaitu Kau SAHABAT
Tak ada yang menggantikan dirimu
Detik demi detik berganti menit
Menit demi menit berganti jam
Dan akhirnya apa yang aku harapakan
Sekarang ada didepan mata dan menjadi kenyataan
Aku bersujud syukur
Ayah Ibu do’akan putrimu ini ...
Do’a2 syukur selalu aku lantunkan disetiap ku beribadah kepada-Nya
Dan tak lupakan dirimu sahabat
Kau yang selama ini membuatku menjadi seperti ini
Sobat kau pengganti ayah dan ibuku yang kini tlah tiada
Kaulah yang mendorongku menjadi seperti ini
Terimakasih Tuhan
Kau mendengar hambamu inin yang miskin harta yg tidak miskin hati

Selasa, 03 April 2012

Tuhan telah menegur kita


Tuhan telah menegur kita

Tuhan tlah menegur kita dengan bijaksana
Beliau tlah menegur kita dengan berbagai contoh
Tuhan tlah menegur kita dengan sopan
Beliau lontarkan lewat perut – perut lapar
Untunglah kita dengan keadaan seperti sediakala
Untunglah kita masih bisa makan setiap hari
Beruntunglah kita masih bisa memakai pakaian yang bagus
Beruntulah kita masih bisa mengetahui dunia maya
Tidak seberuntung mereka
Yang harus bekerja keras demi hidupnya
Yang harus rela berkorban demi keluarganya
Yang harus merasakan perihnya kehidupan dan pahitnya kenyataan
Mereka hanya bisa menerima apapun yang mreka dapatkan
Tidak seperti kita yang selalu menuntut harus memilikinya
Mencoba kita seperti mreka
Namun apakah kita sanggup
Yang harus makan dengan garam dan krupuk saja
Apa sanggup kita memakai pakaian yang tidak layak pakai
Wahai saudara-saudaraku
Ingatlah kpda mreka
Mreka memberikan contoh kepada kita
Mreka bisa menikmati hidupnya dengan keadaan apapun
Tidak seperti kita yang selalu menuntut dan menuntut
Ingatlah mreka saudaraku
Meskipun mreka terlalu buruk untk kita jadikan teman
Tetapi tidak untuk mreka
Ingatlah mreka saat bernyanyi di keramaian orang
Karena baginya waktu adalah uang
Serupiahpun kalian tidak meberikannya
Padahal mreka sangat butuh  itu
Sadarlah akan semua yang kita lakukan terhadap rakyak kecil
Bukan menghinanya
Tetapi kita harus membantunya
Sedikitpun bantuan kita itu angat berarti untuk mreka
Terkadang diri merasa
Masih panjang jalan yang harus mreka tempuh
Tetapi dunia tlah memisahkan mreka dengan nikmat duniawi
Kita-kitalah yang sangat beruntung
Beruntung bukan karena kita diberi kenikmatan seperti ini
Tetapi masih bisa memiliki segala
Mreka tak pernah mengeluh,menutut,dan mengelak
Mreka menjalani kehidupan dengan keadaan apapun dengan hati yang ikhlas
Mreka hanya bisa merintih berdo’a kepada Sang Pencipta
Tuhan
Berilah jalan yang terbaik untuk mreka ...
Mrekalah yang sebenarnya
Manusia yang kau ciptakan dengan sempurna
Yang mempunyai hati ikhlas,tetap tegar menjalani semua ini
Ya tuhan ...
Dengarkanlah rintihan mreka
Yang merintih karena kelaparan
Yang merintih kesakitan
Yang merintih dirundung musibah
Ya tuhan Rido’i stiap mreka melangkah...