ada
beberapa alasan kenapa ayah begitu istimewa...
Dan
cerita berikut ini cukuplah untuk mewakili segalanya...
Walau
bukan tulisanku, tapi sangat samadengan
apa yang aku rasakan...
Biasanya
anak-anak yang jauh dari orang tuanya merasa kangen sekali dengan ibunya
Lalu
bagimana dengan ayah???
Mungkin
ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari,
tapi
taukah kamu jika ayahmu yang mengingatkannya untuk menelfonmu???
Mungkin
ibu yang lebih sering mengajakmu bercerita,
tapi
taukah kamu sepulangnya ia bekerja dengan wajah lelah ia selalu menanyakan
kabarmu dari ibumu???
waktu
kecil...
Ibu
mengajari putri kecilnya bermain sepeda...
Setelah
dia mengganggap kamu bisa,ia melepaskan roda bantu di sepedamu,
Saat
itu ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka...
tapi
ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri
kecilnya pasti bisa...Saat
kamu menangis meronta meminta boneka yang baru,
ibu
menatapmu iba...
tetapi
ayah mengatakan dengan tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang"
karena
ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu di
penuhi...
ketika
kamu remaja...
kamu
mulai menuntut untuk keluar malam...
Lalu
ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak"
itu
untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga...
Lalu
kamu masuk ke kamar membanting pintu...
Tapi
yang datang mengetuk pintu dan membujukmu adalah ibu...
Taukah
kamu saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan diri...
karena
Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tapi lagi-lagi dia harus menjagamu...
saat
seorang cowok mulai sering datang mencarimu...
Ayah
akan memasang wajah paling cool sedunia
Dan
sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu...
Tahukah
kamu kalau dia merasa cemburu???
dan
saat dia melonggarkan sedikit peraturan,
Saat
itu kamu melanggar jam malamnya...
Ia
duduk di ruang tamu menunggumu pulang dengan sangat-sangat khawatir...
Wajah
khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut...
Dia
marah...
Karena
hal yg di takutinya akhirnya datang...
"putri
kecilnya sudah tidak ada lagi"
saat
Ayah sedikit memaksamu utk menjadi seorang dokter...
ketahuilah
bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi
toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis...
sampai
saat Ayah harus melepasmu di bandara...
Bahkan
badannya terlalu kaku untuk memelukmu...
Ia
hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu...
Dia
ingin menangis seperti Ibu yang menangis dan memelukmu erat...
Tapi
dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya...
dan
menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik-baik ya”
Agar
kamu kuat utk pergi...
saat
kamu butuh uang untuk membiayai uang semester, pulsa, dan kehidupanmu...
orang
pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah...
Berusaha
mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain...
ketika
permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru,
dan
ia tau ia tidak bisa memberikan...
Dia
sangat ingin mengatakan "iya nak,nanti kita beli"
dan
saat kata-kata yang keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya...
Tahukah
kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum ???
saat
kamu sakit dan tidak berada di dekatnya...
ayah
terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata...
"sudah
di bilang jangan minum air dingin!"
berbeda
dengan ibu yg memperhatikanmu dengan lembut...
ketahuilah
saat itu ia benar-benar khawatir dengan keadaanmu...
dan
saat kamu meng-upload beberapa foto di facebook,myspace,dll...
Ayah
kadang bertanya...
"dari
sekian banyak fotomu, koq foto ayah ga ada ya?" dengan bercanda...
tapi
tau kah kamu saat itu hatinya sedih bukan kepalang...
saat
kamu dalam perjalanan dan kehujanan...
ayah
adalah orang pertama yang akan mencarimu sambil membawa jas hujan untukmu,
walau
dia harus kehujanan...
dan
di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana...
Ayah
adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu...
Dia
yang tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja
berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang“...
sampai
saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya...
Ayah
akan sangat berhati-hati memberikan izin....
karena
ia tahu laki-laki itu yang nanti akan menggantikannya...
dan
saat nanti Ayah melihatmu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di
anggapnya pantas menggantikannya...
Ayah
pergi kebelakang panggung,
dan
menangis...
tugasku
telah selesai dengan baik.putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yg
cantik“...
Ayah
hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya sesekali untuk
menjenguknya...
Dengan
rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari
bahaya...
Ayah
adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk
tidak menangis...
Harus
terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...
Ayah
juga orang pertama yang selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal
apapun...
tersenyum
dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga
tugasnya selesai...
kamu
adalah salah satu orang yang beruntung...
Karena
Ayah adalah sosok idola yang “sebenarnya“...
Kau orang pertama yg mengahmpiriku disaat bunyi bel
berdering
Kau selalu menemaniku kemana aku mau
Kau pun juga selalu disampingku
Kau sangat berarti bagiku
Kita itu sebuah mobil yang aku jadi kerangkanya kamu
jadi bensinnya
Kita hidup di dunia ini hanya sementara
Meskipun badai menghantam
Namamu akan selalu tersimpan dihatiku
Tanpamu hidup ini tak berarti
Pacar tak berarti
Namun persahabatan kita sangatlah berarti
Walau jarak
yang memisahkan kita kau kan selalu abadi
Kan ku simpan namamu di sebuah sangkar emas
Kan ku ukir karena saat itu kau lebih berarti dari
apapun
Aku kan selalu ingin mengenangmu selamanya dalam
sejarah hidupku
Dari Semangat hidupku,Jalan hidupku
Diantara alur cerita apapun kau selalu abadi
Disaat aku sedang sedih kau berusaha membuat aku
tersenyum
Disaat aku tersenyum kau lontarkan rasa bahagia di
raut wajahmu
Kau tak peduli akan jati dirimu,kenapa kau
mempedulikanku..??
Akupun juga dikut sedih jika kau menyembunyikan
tawamu semua
Dimanapun kita berpergian kita selalu bersama
Memasang raut wajah yang gembira sambil kau genggam
erat tanganku ini..
Tak sadar hingga pagi tlah berganti malam..
Saat kita bersama serasa dunia ini hanya milik
kita...
Tapi itu mustahil
Ketika matahari terbenam ku selalu alunkan do’a –
do’a untukmu..
Disetiap malam ku pandangi jendela kamarku...
Sambil berkata “Bintang,Rembulan lindungilah sobatku
saat ia terlelap tidur..Berikanlah ia mimpi yang indah agar pagi nantinya dia
bisa tersenyum dan tak lagi menyembunyakan tawanya”
Kita selalu berbagi rasa
Kita pun tak pernah menganggap masalah cowok untuk
kita rebutkan
Saat kita bersama kita habiskan waktu untuk bersendau
gurau
Melepas benak yang ada didalam diri kita...
Melepaskan segala rasa yang ada..
Namun aku berfikir dunia ini bakalan lenyap
Itu hal yang wajib dan tak mungkin tidak akan
terjadi...
Untuk hal itu aku bisa menangkalnya dengan melayang
keangkasa dan mengambilkan bintang untukmu agar disaat aku tak berada
disampingmu kau bisa memeluk bintang itu..
Bintang vintang disana selalu memberikanmu senyuman..
Untuk itu semua kan kuberikan hanya untuk SAHABAT
SEJATI KU